Tiongkok: Ekspor Melonjak di Bulan Maret – UOB

Ekonom UOB Group Ho Woei Chen mengulas angka-angka neraca perdagangan terbaru di Tiongkok.

Poin-Poin Penting

"Ekspor secara tak terduga melonjak di bulan Maret sementara impor tidak terlalu kuat namun masih berada di atas ekspektasi konsensus. Pengiriman Tiongkok membaik di tengah normalisasi produksi domestik dan permintaan yang lebih kuat dari pasar Asia dan Eropa."

"Dalam hal volume, impor Tiongkok untuk komoditas seperti minyak mentah dan minyak sulingan, LPG, batu bara, dan bijih besi masih kuat dibandingkan dengan periode tahun lalu, yang merupakan indikasi dari pembangunan kembali persediaan, peningkatan aktivitas konstruksi dan kekhawatiran akan kekurangan energi terutama karena permintaan domestik yang meningkat. Impor komoditas diperkirakan akan terus diuntungkan oleh pemulihan permintaan domestik dan aktivitas konstruksi yang lebih kuat di masa mendatang."

"Pada Kuartal 1 2023, ekspor naik 0,5% y/y sementara impor mengalami kontraksi sebesar 7,1% y/y. Terlepas dari data ekspor yang kuat, kami kurang yakin akan peningkatan yang berkelanjutan dalam prospek ekspor Tiongkok karena permintaan global masih lesu dengan peningkatan yang diprakirakan hanya akan terjadi di akhir tahun ini."

"Secara keseluruhan, kami mempertahankan prakiraan kami untuk ekspor Tiongkok yang mencatat kontraksi 3,0% tahun ini sementara impor mungkin akan mengalami kenaikan kecil sekitar 2,0% pada tahun 2023 seiring dengan pulihnya permintaan domestik."