Berita Harga USD/INR: Kehilangan Daya Tarik di Dekat 82,75, NFP AS Dipantau

• USD/INR bertahan di dekat 82,78 setelah turun dari level tertinggi multi-bulan di 82,90.
• Reserve Bank of India (RBI) mungkin akan melakukan intervensi untuk mencegah Rupee jatuh lebih jauh.
• Klaim Pengangguran Awal AS naik menjadi 227 ribu pekan lalu, seperti yang diharapkan; IMP Jasa ISM (Juli) turun ke 52,7 dari 53,9 sebelumnya.
• Para investor menunggu data Nonfarm Payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pasangan USD/INR kehilangan daya tarik selama sesi Asia hari Jumat. Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan dalam fase konsolidasi besar sejak Oktober 2022 dan bertahan di atas 82,70. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), ukuran nilai USD terhadap sekumpulan enam mata uang berpengaruh, beristirahat sejenak di dekat 102,40 setelah mendekati level tertinggi mingguan di 102,85.

Pasar mengantisipasi bahwa Rupee India (INR) kemungkinan akan bergerak dalam kisaran yang sempit untuk tiga bulan ke depan karena Reserve Bank of India (RBI) menggunakan cadangan devisanya yang sangat besar untuk menjaga kestabilan mata uang ini, menurut sebuah jajak pendapat Reuters. Meskipun begitu, kemungkinan bahwa RBI dapat melakukan intervensi secara berkala untuk mencegah Rupee jatuh lebih jauh dapat membatasi kenaikan pasangan USD/INR.

Data ekonomi AS yang beragam membatasi penurunan Rupee India. Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan pada hari Kamis bahwa Klaim Pengangguran Awal meningkat menjadi 227.000 untuk pekan yang berakhir 29 Juli, sesuai dengan ekspektasi. IMP Jasa ISM untuk bulan Juli turun menjadi 52,7 dari 53,9 sebelumnya dan lebih buruk dari ekspektasi di 53. Terakhir, Biaya Unit Buruh dari Q2 berada di 1,6%, lebih rendah dari ekspektasi 2,6%.

Dengan tidak adanya rilis data ekonomi dari India, para pelaku pasar lebih memilih untuk absen menjelang peristiwa penting pada hari Jumat. Nonfarm Payrolls (NFP) AS akan dirilis pada sesi Amerika, dan data tersebut dapat memberi arah yang jelas untuk pasangan mata uang ini. Ekonomi AS diharapkan telah menciptakan 180.000 pekerjaan di bulan Juli.

Prospek Teknikal USD/INR:

Dari perspektif teknikal, dua garis tren konvergen membentuk formasi pola segitiga simetris pada grafik harian. Relative Strength Index (RSI) bertahan di atas 50, dan Moving Average Convergence/Divergence (MACD) berada di wilayah bullish, mendukung para pembeli untuk saat ini.

Level-level resistance: 83,00, 83,20, dan 83,40.

Level-level support: 82,40, 82,20, dan 81,90.

Grafik Harian USD/INR