USD/CAD Incar Penurunan ke Dekat 1,3600 saat Minyak Rally di Tengah Ketegangan di Timur Tengah
- USD/CAD terekspos lebih banyak penurunan karena harga minyak yang lebih tinggi memperkuat Dolar Kanada.
- Bowman dari The Fed menegaskan kembali akhir pekan ini bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut adalah hal yang tepat.
- Data pasar tenaga kerja Kanada yang optimis telah mendorong taruhan BoC hawkish.
Pasangan USD/CAD bersiap untuk menembus support angka bulat di 1,3600 karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah akibat permusuhan Israel-Hamas yang telah meningkatkan harga minyak global. Loonie semakin terekspos ke sisi negatifnya karena kenaikan harga minyak telah memperkuat Dolar Kanada.
S&P500 futures telah mengalami penurunan di awal sesi New York karena ketegangan geopolitik telah mengurangi sentimen pasar. Daya tarik terhadap Dolar AS meningkat secara signifikan karena investor memburu aset-aset safe-haven di tengah kondisi yang sangat volatil.
Indeks Dolar AS (DXY) pulih ke dekat 106,60 tetapi kesulitan untuk melanjutkan kenaikannya. Prospek Indeks USD yang lebih luas adalah bullish karena upaya kolektif dari dorongan risk-off dan meningkatnya peluang kenaikan suku bunga lagi yang didorong oleh permintaan tenaga kerja yang kuat dan pertumbuhan upah yang layak.
Gubernur The Fed Michelle Bowman menegaskan kembali akhir pekan ini bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh bank sentral adalah hal yang tepat. Dia bersedia mendukung kenaikan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan di masa depan jika data yang masuk menunjukkan bahwa kemajuan dalam pelonggaran inflasi ke 2% telah terhenti.
Dari sisi Dolar Kanada, data pasar tenaga kerja yang optimis untuk bulan September meningkatkan peluang kenaikan suku bunga dari Bank of Canada (BoC). Para pengusaha di Kanada merekrut 63,8 ribu pencari kerja pada bulan September, jauh lebih tinggi dari ekspektasi 20 ribu dan rilis sebelumnya 39,9 ribu. Tingkat Pengangguran tetap stabil di 5,5% sementara investor mengantisipasi kenaikan nominal di 5,6%. Tingkat upah tahunan meningkat menjadi 5,3% dibandingkan rilis sebelumnya 5,2%.