EUR/USD Melayang di Sekitar 1,0800 Setelah Mundur dari Tertinggi Mingguan, Menantikan Risalah FOMC

• EUR/USD memangkas kenaikan intraday untuk menghentikan kenaikan beruntunnya pada hari Rabu.
• Euro menerima tekanan, kemungkinan karena kehati-hatian pasar menjelang risalah pertemuan FOMC.
• Para pedagang menunggu data IMP HCOB dari Zona Euro dan Jerman yang akan dirilis pada hari Kamis.
• Dolar AS memulihkan penurunan harian karena membaiknya imbal hasil obligasi AS.

Pasangan EUR/USD memangkas kenaikan intraday pada hari Rabu dan menghadapi tantangan dalam melanjutkan kenaikan beruntun yang dimulai pada 14 Februari. Pasangan mata uang ini mengalami kenaikan selama sesi Asia, disebabkan oleh melemahnya Dolar AS (USD) yang dipengaruhi oleh lemahnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Para pedagang kemungkinan menunggu rilis Risalah Federal Open Market Committee (FOMC) di sesi Amerika Utara untuk mendapatkan wawasan tambahan mengenai posisi Federal Reserve (The Fed) terhadap suku bunga.

Euro menerima tekanan, kemungkinan karena kehati-hatian pasar di tengah berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal di seluruh dunia. Namun, keputusan Tiongkok untuk menurunkan Loan Prime Rate (LPR) lima-tahun sebesar 25 basis poin (bp) untuk mendukung perekonomiannya mungkin memberikan dukungan kepada Euro, terutama mengingat hubungan perdagangan yang erat antara Tiongkok dan Zona Euro. Para pedagang diprakirakan akan memantau dengan cermat data Indeks Manajer Pembelian (IMP) HCOB dari Zona Euro dan Jerman, yang dijadwalkan dirilis pada hari Kamis.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, tetap stabil di sekitar 104,10, sedangkan imbal hasil kupon obligasi Pemerintah AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun masing-masing berada di 4,60% dan 4,28%, pada saat penulisan. Federal Reserve AS diprakirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan tingginya dalam jangka waktu yang lama untuk mengatasi kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut, terutama menyusul kuatnya harga konsumen dan produsen di Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Terdepresiasi Karena Membaiknya Dolar AS

• European Central Bank (ECB) merilis Neraca Transaksi Berjalan penyesuaian musiman, yang membaik ke €31,9 miliar di Desember dari €22,5 miliar di November. Neraca Transaksi Berjalan yang disesuaikan secara non-musiman naik ke €42,7 miliar dari sebelumnya €31,7 miliar.
• Tingkat Upah yang Dinegosiasi dari ECB (QoQ) tumbuh 4,46% pada kuartal keempat 2023 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 4,69%. Pekan lalu, Presiden ECB Christine Lagarde menyoroti gaji sebagai "pendorong dinamika inflasi yang semakin penting di kuartal-kuartal mendatang."
• Para ekonom di ING menganalisis prospek pasangan EUR/USD. Perhatian hari ini tertuju pada data keyakinan konsumen Zona Euro untuk bulan Februari, yang diprakirakan akan mengalami sedikit perbaikan. Meskipun terdapat tantangan, terdapat tanda-tanda harapan bagi perekonomian Zona Euro karena pertumbuhan upah tampaknya melampaui inflasi, sehingga berpotensi menghasilkan dorongan dari peningkatan pendapatan riil.
• Menurut Laporan Bulanan Bundesbank Jerman, para ekonom di Deutsche Bundesbank mengantisipasi penurunan tingkat inflasi secara umum dalam beberapa bulan mendatang. Perayaan Paskah tahun ini yang lebih awal dibandingkan tahun lalu diprakirakan akan mempengaruhi harga paket liburan sehingga berdampak pada tingkat inflasi.
• Laporan Bulanan Buba Jerman memproyeksikan inflasi makanan dan barang lainnya kemungkinan akan terus menurun dalam beberapa bulan mendatang. Namun, tekanan harga di sektor jasa diprakirakan akan berkurang dengan laju yang lebih lambat, terutama karena masih kuatnya pertumbuhan upah.
• Menurut FedWatch Tool dari CME, peluang penurunan suku bunga The Fed telah menurun secara signifikan ke 8,5% pada bulan Maret dan 30,7% pada bulan Mei. Sebaliknya, sentimen pasar beralih ke kemungkinan pelonggaran mulai bulan Juni, dengan kemungkinan sebesar 54,3%.
• Dot plot Federal Reserve untuk tahun ini mengindikasikan antisipasi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin, sementara Fed funds futures menilai penurunan suku bunga sekitar 89 basis poin.
• ANZ mengantisipasi Federal Reserve (The Fed) akan memulai penurunan suku bunga pada Juli 2024.
• Surat Utang AS 3-Bulan dan 6-Bulan dilelang masing-masing di 5,23% dan 5,1%.

Analisis Teknis: EUR/USD Mempertahankan Posisinya di Sekitar Level Penting 1,0800

EUR/USD diperdagangkan di dekat 1,0790 pada hari Rabu, yang selaras dengan support utama di Exponential Moving Average (EMA) 21 pada grafik 4-jam di 1,0786 dan level retracement Fibonacci 38,2% di 1,0783. Penembusan di bawah area ini dapat memberikan tekanan pada pasangan EUR/USD untuk menguji level utama 1,0750.

Analisis teknis pasangan EUR/USD menunjukkan Relative Strength Index (RSI) 14-jam di atas level 50. Selain itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) terletak di atas garis tengah dan garis sinyal, memberikan konfirmasi momentum bullish.

Untuk sisi atas, pasangan EUR/USD bisa menemukan resistance langsung di level psikologis 1,0800. Penembusan di atas penghalang psikologis ini dapat memberikan dukungan ke atas kepada pasangan mata uang ini untuk menguji kembali tertinggi mingguan di 1,0838 yang tercatat pada hari Selasa.

EUR/USD: Grafik Empat Jam

Harga Euro Hari ini

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang tercatat hari ini. Euro adalah yang terlemah terhadap Dolar Selandia Baru.