Back

Pound Sterling Mempertahankan Kenaikan Jelang Inflasi PCE Inti AS

  • Pound Sterling tetap optimis terhadap Dolar AS menjelang data Indeks Harga PCE inti AS.
  • Data PDB AS kuartal pertama yang lemah telah membuat Dolar AS melemah.
  • Prospek sektor jasa Inggris yang optimis telah meningkatkan kekhawatiran terhadap berlanjutnya inflasi.

Pound Sterling (GBP) mempertahankan kenaikan di dekat 1,2500 terhadap Dolar AS (USD) di sesi London Jumat ini. Pasangan GBP/USD menunjukkan kekuatan karena data survei terbaru menunjukkan prospek ekonomi Inggris membaik meskipun Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga lebih tinggi.

Laporan IMP pendahuluan dari S&P Global/CIPS untuk bulan April yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa aktivitas di sektor jasa tetap kuat, mendorong aktivitas secara keseluruhan lebih tinggi meskipun IMP Manufaktur tertinggal. Data tersebut juga menunjukkan bahwa arus masuk bisnis baru di sektor jasa tetap kuat.

Permintaan yang lebih tinggi terhadap jasa cenderung meningkatkan lapangan kerja dan upah di sektor ini, sehingga berkontribusi terhadap tekanan inflasi. Ini dapat menghambat kemajuan dalam pelonggaran inflasi ke tingkat yang diinginkan 2%. Selain itu, para pembuat kebijakan BoE masih khawatir terhadap tingginya inflasi jasa. Saat ini, inflasi jasa tahunan Inggris di 6%, lebih tinggi dari yang diperlukan agar dapat konsisten menurunkan inflasi ke target 2%.

Beberapa pengambil kebijakan BoE melihat inflasi akan turun tajam dalam beberapa bulan mendatang namun masih menahan diri dari memberikan kerangka waktu yang konkrit untuk penurunan suku bunga. Dalam konferensi pers setelah pertemuan kebijakan moneter terakhir, Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga sebanyak dua atau tiga kali pada tahun ini bukanlah hal yang “tidak masuk akal”.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Diperdagangkan Dekati Tertinggi 10-Hari di 1,2500

  • Pound Sterling mempertahankan kekuatannya dekat tertinggi sepuluh hari di sekitar level psikologis 1,2500 terhadap Dolar AS. Cable tetap optimis karena Dolar AS berada di bawah tekanan setelah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan Amerika Serikat pada kuartal pertama ternyata lebih lemah dari prakiraan.
  • Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Kamis bahwa perekonomian tumbuh lebih lambat di 1,6% pada kuartal pertama, di bawah ekspektasi 2,5% dan sebelumnya 3,4%. Meskipun data tersebut meleset, para pedagang tetap mempertahankan spekulasi kuat bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga mulai bulan September atau pada kuartal keempat karena Indeks Harga PDB naik secara signifikan. Pengukur inflasi naik ke 3,1% dari sebelumnya 1,7%.
  • Sementara itu, para investor mengalihkan fokus ke data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Inflasi PCE inti diprakirakan akan terus tumbuh 0,3% pada basis bulanan, dengan angka tahunan melemah ke 2,6% dari 2,8% yang tercatat di bulan Februari.
  • Data inflasi yang persisten dapat memungkinkan The Fed mempertahankan retorikanya yang hawkish. Para pengambil kebijakan The Fed telah menegaskan kembali bahwa penurunan suku bunga hanya tepat dilakukan jika mereka yakin inflasi akan kembali ke target 2% secara berkelanjutan.
  • Setelah data inflasi, para investor akan fokus pada keputusan kebijakan moneter The Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu. The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50%. Para investor akan sangat fokus pada panduan suku bunga The Fed.

Analisis Teknis: Pound Sterling Melayang di Dekat 1,2500

Pound Sterling diperdagangkan dekat tertinggi Kamis di sekitar 1,2500 terhadap Dolar AS. Pasangan GBP/USD kesulitan untuk melanjutkan kenaikan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,2510.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode rebound di atas 40,00, mengindikasikan momentum bearish mungkin telah berakhir untuk saat ini. Namun, bias bearish jangka panjang masih tetap ada.

Pergerakan berkelanjutan di atas resistance psikologis 1,2500 akan mendorong pasangan mata uang ini menuju EMA 200-hari, yang berada di sekitar 1,2550. Di sisi lain, penurunan di bawah terendah Rabu di sekitar 1,2430 akan mengekspos GBP/USD ke terendah lima bulan di sekitar 1,2300.

Uang Beredar M3 (3Bln) Zona Euro Maret Naik Dari Sebelumnya 0.2% ke 0.4%

Uang Beredar M3 (3Bln) Zona Euro Maret Naik Dari Sebelumnya 0.2% ke 0.4%
Leer más Previous

EUR/USD Terus Bergerak Lebih Tinggi Sebelum PCE Inti AS untuk Bulan Maret

EUR/USD diperdagangkan di 1,0740 pada hari Jumat, menjelang data penting dari AS dalam bentuk Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) inti bulan Maret, pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed) AS.
Leer más Next