AUD/USD Naik ke 0,6670 Jelang Data IHK Bulanan Australia
- AUD/USD melonjak ke 0,6670 dengan fokusnya pada data inflasi Australia untuk bulan April.
- Dolar AS gagal memanfaatkan menurunnya prospek penurunan suku bunga The Fed.
- Para pejabat The Fed ingin melihat kemajuan signifikan dalam proses disinflasi sebelum menurunkan suku bunga.
Pasangan AUD/USD melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk sesi perdagangan ketiga pada hari Selasa. Dolar Australia naik lebih jauh ke 0,6670 karena Dolar AS terus menghadapi tekanan jual. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot ke 104,35 di tengah sentimen ceria di pasar.
Setelah akhir pekan panjang karena libur pada hari Senin sehubungan dengan Hari Pahlawan, S&P 500 diprakirakan dibuka dengan catatan bullish yang hati-hati. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun telah turun tajam ke 4,45% meskipun para investor kehilangan kepercayaan terhadap Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga dari level-level saat ini pada pertemuan bulan September.
FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa probabilitas The Fed mempertahankan kerangka kebijakan saat ini pada bulan September telah meningkat sedikit di atas 50% dari 34% yang tercatat pada minggu lalu. Menurunnya ekspektasi terhadap The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utama merupakan hasil dari pedoman hawkish pada suku bunga yang dibuat oleh para pengambil kebijakan.
Para pejabat The Fed telah menegaskan kembali bahwa suku bunga perlu dipertahankan di level-level saat ini untuk waktu yang lama sampai mereka mendapatkan cukup bukti bahwa inflasi akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Di sesi Eropa, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menekankan menunggu kemajuan signifikan dalam inflasi sebelum menurunkan suku bunga. Kashkari menambahkan bahwa kenaikan suku bunga akan lebih banyak terjadi jika inflasi gagal turun.
Sementara itu, Dolar Australia tetap menguat meskipun data Penjualan Ritel domestik gagal memenuhi ekspektasi. Data Penjualan Ritel bulanan untuk bulan April naik pada laju yang lebih lambat di 0,1% dibandingkan konsensus 0,2%. Pada bulan Maret, Penjualan Ritel turun 0,4%.
Ke depannya, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Data inflasi diprakirakan melambat ke 3,4% dari sebelumnya 3,5%.