Dolar Selandia Baru Bergerak di Bawah 0,6150 Menjelang Beige Book The Fed
- NZD/USD melanjutkan penurunan karena Neel Kashkari dari The Fed menyatakan bahwa kenaikan suku bunga masih mungkin terjadi.
- Imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi memberikan dukungan untuk Dolar AS.
- Indeks Keyakinan Bisnis ANZ turun ke 11,2 di bulan Mei, menandai angka terendah sejak September lalu.
NZD/USD melanjutkan penurunan untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di kisaran 0,6140 selama jam-jam Eropa hari Rabu. Dolar AS (USD) menguat terhadap Dolar Selandia Baru (NZD) setelah munculnya sentimen penghindaran risiko, yang dapat dikaitkan dengan komentar-komentar hawkish dari Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, dalam sebuah acara di London pada hari Selasa. Sesuai laporan MSN, Kashkari menyatakan "Saya rasa tidak ada yang benar-benar menghapus kenaikan suku bunga dari meja." Dan menyarankan bahwa kenaikan suku bunga masih mungkin terjadi.
Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung Greenback. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 104,70, dengan imbal hasil Treasury AS bertenor 2 tahun dan 10 tahun masing-masing di 4,95% dan 4,54% pada saat artikel ini ditulis.
Selain itu, data tingkat menengah, Indeks Harga Perumahan AS (MoM) untuk bulan Maret berkinerja buruk, dengan angka bulan Maret sebesar 0,1% dibandingkan 1,2% untuk bulan Februari, di mana 0,5% diprakirakan. Pada hari Rabu, Beige Book The Fed akan dirilis, memberikan gambaran umum tentang situasi ekonomi AS saat ini berdasarkan wawancara dengan kontak bisnis utama, ekonom, pakar pasar, dan sumber-sumber lain dari 12 Distrik Federal Reserve.
Dari sisi Kiwi, Indeks Keyakinan Bisnis ANZ turun ke 11,2 di bulan Mei dari angka sebelumnya 14,9, menandai penurunan empat bulan berturut-turut dan angka terendah sejak September lalu.
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) telah merevisi proyeksi, menaikkan prakiraan puncak suku bunga dan menunda waktu yang diantisipasi untuk penurunan suku bunga. para pedagang akan mengamati dengan seksama Rilis Anggaran Tahunan Selandia Baru dari Departemen Keuangan Selandia Baru pada hari Kamis. Selain itu, pidato Gubernur RBNZ Adrian Orr yang sangat dinanti-nantikan dijadwalkan pada hari Jumat.