USD/JPY: Hati-Hati Jangan sampai Terbawa Suasana – OCBC

USD/JPY kembali melemah setelah data ketenagakerjaan AS mengecewakan sementara pembaruan kekhawatiran geopolitik menjadi pemicu lain bagi mata uang safe haven Yen Jepang (JPY), catat Frances Cheung dan Christopher Wong, ahli strategi FX di OCBC.

USD/JPY Bersiap untuk Menjadi Contoh Jual-saat-Rally

“Arah pergerakan yang lebih luas untuk USD/JPY kini telah berubah karena kebijakan The Fed-BoJ bergeser dari divergensi ke konvergensi. Kami juga mencatat bagaimana penurunan USD/JPY baru-baru ini menyebabkan penggabungan kembali FX dengan perbedaan imbal hasil UST-JGB. Pada bulan Mei – Juli, USD/JPY sebelumnya diperdagangkan jauh lebih tinggi sementara imbal hasil UST dan perbedaan imbal hasil UST-JGB bergerak lebih rendah.”

“Dan jika kita memprakirakan USD/JPY mengejar ketertinggalan dari korelasi historisnya dengan perbedaan imbal hasil UST-JGB, maka ada ruang bagi USD/JPY untuk diperdagangkan lebih rendah. Berdasarkan perbedaan imbal hasil 2-tahun, estimasi model nilai wajar univariat sederhana kami menempatkan nilai teoritis USDJPY dekat 136. Ketidakselarasan yang besar hanya mengindikasikan bahwa ada ruang bagi USD/JPY untuk bergerak turun dari waktu ke waktu. Pasangan mata uang ini terakhir berada di level-level 145,15.”

“Meskipun bias luas adalah turun lebih jauh, kami berhati-hati untuk tidak terlalu terbawa suasana dalam jangka pendek. Ada risiko kemunduran dari level-level saat ini. Resistance di level-level 148,54, 145 dan 144,50. (38,2% fibo retracement dari terendah ke tertinggi 2024). Biasnya jual saat rally. Intra-day, kami memantau data jasa ISM AS malam ini.”