Back
6 Sep 2016
AUD/JPY Uji DMA-100 Jelang Keputusan Suku Bunga RBA
FXStreet - Aussie dalam posisi yang menguntungkan di sesi Asia meskipun ada penurunan di bursa saham domestik, dan telah mendorong AUD/JPY ke resisten teknis di 78,80 (DMA 100).
Menanti keputusan suku bunga RBA
Pasar menunggu keputusan suku bunga RBA, yang merupakan keputusan suku bunga terakhir di bawah Gubernur RBA Glenn Stevens. Bank diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Namun demikian, investor akan mengamati secara cermat pada langkah selanjutnya yang bank akan ambil terkait prospek suku bunga, nilai tukar, inflasi, dan pasar tenaga kerja.
Sementara itu, Yen Jepang dalam penawaran jual di Asia, yang membantu AUD/JPY tetap optimis menjelang rilis RBA.
Level-level teknis AUD/JPY
Pasangan ini terakhir terlihat melayang di DMA-100 di level 78,80. Penerimaan di atasnya akan membuka sisi atas menuju 79,42 (76,4% dari tertinggi/terendah hari Brexit). Penembusannya dapat menuju level 80,00. Di sisi bawah, support terlihat di 70,31 (DMA-5) akan menggeser risiko dalam mendukung penurunan ke 77,75 (DMA-50) - 77,00 (50% dari tertinggi/terendah hari Brexit).
Menanti keputusan suku bunga RBA
Pasar menunggu keputusan suku bunga RBA, yang merupakan keputusan suku bunga terakhir di bawah Gubernur RBA Glenn Stevens. Bank diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Namun demikian, investor akan mengamati secara cermat pada langkah selanjutnya yang bank akan ambil terkait prospek suku bunga, nilai tukar, inflasi, dan pasar tenaga kerja.
Sementara itu, Yen Jepang dalam penawaran jual di Asia, yang membantu AUD/JPY tetap optimis menjelang rilis RBA.
Level-level teknis AUD/JPY
Pasangan ini terakhir terlihat melayang di DMA-100 di level 78,80. Penerimaan di atasnya akan membuka sisi atas menuju 79,42 (76,4% dari tertinggi/terendah hari Brexit). Penembusannya dapat menuju level 80,00. Di sisi bawah, support terlihat di 70,31 (DMA-5) akan menggeser risiko dalam mendukung penurunan ke 77,75 (DMA-50) - 77,00 (50% dari tertinggi/terendah hari Brexit).