Back
27 Oct 2016
USD/JPY: Kegagalan di Area 104,50/80 Berlanjut?
FXStreet - USD/JPY mixed di pembukaan Tokyo, bulls mencoba menembus 104,50 sementara bear menjaga level tersebut.
Wall Street juga mixed sementara greenback lebih lemah dan DXY tidak mampu meyakinkan kembali menuju tertinggi sembilan bulan yang kita lihat di sekitar level 99 sebelumnya. Ada lagi berita utama sehubungan dengan target inflasi BoJ dan bagaimana Bank Sentral mendorong kembali skala waktu untuk mencapai target 2%, tapi, sekali lagi sangat sedikit reaksi Yen. Sementara itu kita akan melihat COI date untuk Jepang pada akhir pekan karena kita bergerak menuju November, BoJ, Fed, nonfarm payrolls dan tentu saja pemilu AS pada 8 November di mana jajak pendapat terus mendukung kemenangan Clinton. Namun, Yen akan menjadi tempat yang disukai di masa ketidakpastian.
Level-level USD/JPY
Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa secara teknis, dan dalam jangka pendek, prospek bullish, mengingat bahwa pada grafik 1 jam, minat beli telah melonjak di sekitar SMA 100, sedangkan indikator teknis telah mundur dari dekat level overbought, namun kehilangan kekuatan bearish dalam wilayah positif. "Dalam grafik 4 jam, SMA 100 mempertahankan kemiringan bullish-nya di bawah level saat ini, saat ini di sekitar 103,95, sementara indikator teknis juga telah kehilangan kekuatan arah, namun tetap dalam teritori positif. Akselerasi ke atas melampaui 104,60 seharusnya mengirim pasangan ini menuju 105,00 dan luarnya, meskipun pasangan ini diharapkan untuk tetap dalam kisaran ketat intraday selama sisa pekan ini."
Wall Street juga mixed sementara greenback lebih lemah dan DXY tidak mampu meyakinkan kembali menuju tertinggi sembilan bulan yang kita lihat di sekitar level 99 sebelumnya. Ada lagi berita utama sehubungan dengan target inflasi BoJ dan bagaimana Bank Sentral mendorong kembali skala waktu untuk mencapai target 2%, tapi, sekali lagi sangat sedikit reaksi Yen. Sementara itu kita akan melihat COI date untuk Jepang pada akhir pekan karena kita bergerak menuju November, BoJ, Fed, nonfarm payrolls dan tentu saja pemilu AS pada 8 November di mana jajak pendapat terus mendukung kemenangan Clinton. Namun, Yen akan menjadi tempat yang disukai di masa ketidakpastian.
Level-level USD/JPY
Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa secara teknis, dan dalam jangka pendek, prospek bullish, mengingat bahwa pada grafik 1 jam, minat beli telah melonjak di sekitar SMA 100, sedangkan indikator teknis telah mundur dari dekat level overbought, namun kehilangan kekuatan bearish dalam wilayah positif. "Dalam grafik 4 jam, SMA 100 mempertahankan kemiringan bullish-nya di bawah level saat ini, saat ini di sekitar 103,95, sementara indikator teknis juga telah kehilangan kekuatan arah, namun tetap dalam teritori positif. Akselerasi ke atas melampaui 104,60 seharusnya mengirim pasangan ini menuju 105,00 dan luarnya, meskipun pasangan ini diharapkan untuk tetap dalam kisaran ketat intraday selama sisa pekan ini."