China: Stimulus Fiskal Diprakarsai oleh Dewan Negara - Nomura

Analis di Nomura mencatat bahwa pertemuan Dewan Negara kemarin di China menyerukan mempekerjakan kebijakan fiskal yang lebih proaktif, membuka proyek yang sebelumnya dimonopoli oleh pemerintah untuk sektor swasta, dan membimbing lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan yang wajar dari kendaraan pendanaan pemerintah daerah ( LGFVs).

Kutipan Utama

“Meskipun Dewan Negara menekankan bahwa mereka akan menghindari stimulus yang komprehensif dan besar, kami menafsirkan pengumuman Dewan Negara kemarin sebagai inisialisasi resmi stimulus fiskal, menambahkan dukungan untuk perkiraan kami minggu lalu dan perkiraan kami sebelumnya tentang pengeluaran fiskal yang lebih proaktif di pertengahan Juni."

"Selain perkiraan People's Daily untuk "menstabilkan leverage," rincian baru peraturan tentang bisnis manajemen aset yang dirilis Jumat lalu dan suntikan tunai PBoC sebesar RMB502Milyar melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) kemarin, sekarang cukup jelas bahwa Beijing telah sepenuhnya mengubah pendirian kebijakannya dari deleveraging asli menuju stimulus fiskal yang akan didukung oleh pelonggaran moneter dan kredit.”

“Dampak pada ekonomi dan pasar: positif jangka pendek

Berkenaan dengan ekonomi, terlepas dari pergeseran sikap Beijing terhadap stimulus, kami memperkirakan pertumbuhan melemah sebelum melakukan rebound moderat.
Lebih khusus lagi, kami berharap pertumbuhan investasi aset tetap infrastruktur pulih dari rendahnya saat ini dalam beberapa bulan ke depan, tetapi pertumbuhan ekspor mungkin merosot di Q3.
Pesan Dewan Negara cenderung positif untuk pasar modal dalam jangka pendek, dan pasar obligasi imbal hasil tinggi di China akanmendapat manfaat dari stimulus.”