USD/JPY Meluncur Ke Terendah Baru Sesi, Di Sekitar Wilayah 104,25-20
- USD/JPY menyaksikan beberapa aksi jual pada hari Kamis di tengah persistennya aksi jual di sekitar greenback.
- Optimisme vaksin COVID-19 mungkin membatasi kenaikan safe-haven JPY dan membantu membatasi penurunan USD/JPY.
- Kondisi likuiditas yang menipis di hari libur lebih jauh dapat menahan investor dari menempatkan taruhan bearish baru.
Pasangan USD/JPY menyaksikan beberapa aksi jual baru selama awal sesi Eropa dan mencatat terendah baru harian, di sekitar wilayah 104,20 dalam satu jam terakhir.
Menyusul pergerakan dua arah/tanpa arah selama dua hari perdagangan terakhir, pasangan ini bertemu dengan beberapa penawaran jual baru pada hari Kamis dan dibebani oleh bias jual di sekitar dolar AS. Laporan pasar tenaga kerja yang lebih lemah pada hari Rabu dari AS menambah kekhawatiran kejatuhan ekonomi karena penerapan pembatasan COVID-19 baru di beberapa negara bagian AS.
Data tersebut lebih jauh memicu spekulasi pelonggaran moneter tambahan oleh the Fed dan terus membebani greenback. Selain itu, kinerja yang beragam di bursa ekuitas Eropa memberikan sedikit dorongan kepada safe-haven yen Jepang dan lebih jauh berkontribusi pada penurunan intraday pasangan USD/JPY. Namun demikian, optimisme terbaru atas kemajuan pengobatan untuk penyakit virus corona yang sangat menular dapat membantu membatasi penurunan yang lebih dalam, setidaknya untuk saat ini.
Investor mungkin juga menahan diri dari menempatkan taruhan arah agresif di tengah kondisi likuiditas yang relatif tipis di balik liburan Thanksgiving di AS. Membuatnya bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual yang kuat, mungkin di bawah 104,00, sebelum pedagang mulai memposisikan diri untuk dimulainya kembali lintasan bearish baru-baru ini dan posisi untuk depresiasi lebih lanjut.