GBP/USD Menyelam Ke Terendah Lebih Dari Tiga Minggu Di Tengah Kehawatiran Brexit Tanpa-Kesepakatan
- GBP/USD menyaksikan beberapa aksi jual baru di tengah meningkatnya kemungkinan Brexit tanpa-kesepakatan.
- PM Inggris Johnson telah memperingatkan kemungkinan pembicaraan perdagangan Inggris-UE akan gagal.
- von der Leyen mengatakan bahwa dia punya ekspektasi rendah kesepakatan Brexit dapat dicapai.
Pasangan GBP/USD mundur sekitar 100 pip selama awal sesi Eropa dan turun ke terendah tiga minggu, di sekitar wilayah 1,3225-20 dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini gagal memanfaatkan upaya pemulihan, malah bertemu dengan beberapa penawaran jual baru di dekat wilayah 1,3325 dan melayang ke wilayah negatif untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat. Gelombang penurunan tiba-tiba terbaru selama satu jam terakhir disebabkan oleh berita terkait Brexit yang tidak terlalu optimis.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dilaporkan memberi tahu para pemimpin UE bahwa dia punya ekspektasi rendah UE dapat mencapai kesepakatan Brexit dengan Inggris. Itu sehari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan bahwa ada kemungkinan kuat Inggris dan UE akan gagal mencapai kesepakatan.
Itu, pada gilirannya, semakin mengurangi prospek kesepakatan perdagangan pasca-Brexit, yang dipandang sebagai faktor utama yang berdampak pada pound Inggris. Perlu diingat bahwa pertemuan tingkat tinggi von der Leyen-Johnson sebelumnya pekan ini berakhir tanpa kemajuan yang jelas dan para pejabat mengutip bahwa kedua belah pihak tetap berjauhan dalam masalah-masalah utama.
Dengan penurunan terbaru, pasangan GBP/USD sekarang tampaknya telah mengkonfirmasi penembusan baru dan tampaknya rentan untuk meluncur lebih jauh. Namun demikian, pedagang bearish mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif, menunggu hasil pembicaraan perdagangan pasca-Brexit. Para negosiator masih punya waktu hingga akhir minggu untuk menuntaskan kesepakatan kompromi.