EUR/JPY Tampak Melemah Dan Menantang 125,00
- EUR/JPY mempercepat penurunan ke area 125,00.
- Nada penawaran beli dalam Dolar membuat aset berisiko tertekan.
- Ekonomi Tiongkok tumbuh 2,3% pada 2020, 2,6% secara kuartalan di Kuartal IV.
Di hari lain, pullback lain di EUR/JPY. Kali ini pasangan tersebut mendekati lingkungan 125,00 dalam konteks di mana Greenback tetap disukai.
EUR/JPY menguji 125,00
EUR/JPY mundur untuk 7 sesi berturut-turut di awal pekan ini, mengintensifkan penolakan dari puncak YTD di dekat 127,50 yang tercatat di awal bulan.
Kelanjutan momentum kenaikan di sekitar Dolar AS membuat kompleks risiko di bawah tekanan ekstra meskipun rilis data di Tiongkok positif. Faktanya, ekonomi Tiongkok tumbuh 2,3% pada tahun 2020 dan 2,6% antar triwulan di kuartal IV, sementara Produksi Industri dan Penjualan Ritel juga menunjukkan kinerja yang baik di bulan Desember dari tahun sebelumnya.
Aktivitas marjinal di pasar global karena libur Hari MLK AS juga merencanakan upaya pemulihan serius di EUR/JPY, meninggalkan aksi harga sebagian besar merupakan kelanjutan dari penurunan Jumat lalu.
Tidak ada data yang layak disebutkan dalam agenda pada hari ini. Nanti dalam pekan ini, ECB dan BoJ akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter mereka pada hari Kamis. Konsensus di antara para investor praktis memperkirakan kelanjutan dari sikap akomodatif saat ini dari kedua bank sentral.
Level relevan EUR/JPY
Saat ini pasangan tersebut kehilangan 0,12% di 125,22 dan penurunan di bawah 125,08 (terendah 2021 pada 18 Januari) akan mengarah ke 124,75 (SMA 100-hari) dan akhirnya 124,55 (Fibo 50% dari reli November-Januari). Di sisi lain, rintangan berikutnya terletak di 127,49 (tertinggi 2021 7 Januari) diikuti oleh 130,18 (tertinggi bulanan 7 November 2018) dan kemudian 133,13 (tertinggi bulanan 21 September 2018).