EUR/USD Tetap Tertekan Di Sekitar 1,2000 Di Tengah Suasana Hati-Hati
- EUR/USD tetap rentan menjelang data AS terbaru.
- Divergensi makroekonomi membebani Euro.
- Pemantulan DXY di tengah sentimen yang memburuk menambah bias bearish.
EUR/USD menekan sisi bawah di sekitar 1,2000, mencoba menguji posisi terendah dua pekan di 1,1986, karena Dolar AS telah menangkap gelombang tawaran beli baru di tengah suasana pasar yang memburuk.
Gelombang baru penghindaran risiko mencengkeram Asia setelah perencana negara Tiongkok mengumumkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mengakhiri aliansi strategis dengan Australia, karena hubungan memburuk. Saham Asia kecuali Jepang jatuh sementara S&P 500 berjangka menghapus kenaikan, mengangkat daya tarik safe-haven Dolar AS.
Spot ini tetap dalam penawaran jual, meskipun ADP dan IMP Jasa ISM AS yang melemah dan harapan dovish, karena ekonomi AS masih terlihat di jalur pemulihan lebih cepat dari Benua Lama tengah tingkat vaksinasi lebih tinggi di Amerika.
Terlepas dari penurunan dalam mata uang utama, aksi harga yang tenang dalam imbal hasil Treasury AS membuat pembeli Euro agak berharap menuju hari yang sibuk dengan data.
“Pada hari Kamis, Jerman akan menerbitkan Pesanan Pabrik Maret, sementara UE akan merilis Penjualan Ritel Maret, terlihat naik 1,5% MoM. Fokus selama jam perdagangan AS akan diletakkan pada data terkait ketenagakerjaan, karena negara akan menerbitkan Produktivitas Nonpertanian Kuartal I dan Biaya Tenaga Kerja dan Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir 30 April, diperkirakan di 540.000," Kepala Analis FXStreet, Valeria Bednarik, mencatat.
Selain itu, pidato Presiden ECB Christine Lagarde juga akan diikuti untuk dorongan perdagangan baru.