Analisis Harga WTI: Menantang Garis Tren Utama Tepat di Atas $81
- WTI meraih tertinggi baru tujuh tahun di tengah berlanjutnya krisis energi global.
- Minyak AS akan menguji rintangan garis tren-naik di $81,10 pada grafik 4-jam.
- RSI overbought, perdagangan ringan bisa membesar-besarkan pergerakan dalam WTI.
Pembeli WTI (NYMEX futures) tetap tak terbendung, karena mereka mencoba menguji penawaran jual di atas $81, karena ekonomi utama dunia bergulat dengan krisis pasokan energi yang sedang berlangsung.
Dengan situasi covid membaik secara global dan sebagian besar ekonomi keluar dengan sukses dari lockdown yang disebabkan oleh pandemi, permintaan emas hitam meningkat, mendukung rally harga.
Dalam bukti lain dari meningkatnya keyainan dalam minyak, manajer investasi meningkatkan posisi beli bersih mereka dalam kontrak berjangka dan option minyak mentah AS dalam pekan hingga 5 Oktober, menurut data Commodity Futures Trading Commission (CFTC) terbaru.
Dari perspektif teknis jangka pendek, WTI beringsut lebih dekat menuju resistance garis-tren naik di $81,10 pada grafik empat jam, di atasnya ada peluang bagi pembeli untuk memulai tren naik baru menuju $82.
WTI: Grafik empat jam
Namun, dengan Relative Strength Index (RSI) mengintip ke wilayah overbought, saat ini di 70,48, pembeli bisa menjadi berhati-hati.
Oleh karena itu, kemunduran menuju level psikologis $80 tidak dapat dikesampingkan sebelum kenaikan berikutnya terjadi.
Simple Moving Average (SMA) 21 di $78,36 akan menawarkan support penting kepada pembeli minyak.