USD/JPY Pertahankan Kenaikan Dekat Tertinggi Harian, di Sekitar Pertengahan 113 di Tengah Penguatan USD/Risk-On
- Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu USD/JPY untuk mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Senin.
- Sentimen risk-on merusak safe-haven JPY, ekspektasi The Fed hawkish menguntungkan USD.
- Investor mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif menjelang pertemuan FOMC/BoJ minggu ini.
Pasangan USD/JPY mempertahankan nada penawaran beli sepanjang awal sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat ujung atas kisaran perdagangan intraday, di sekitar pertengahan 113.
Pasangan mata uang ini menarik aksi beli baru di dekat wilayah 113,25 pada hari Senin dan didukung oleh kombinasi faktor-faktor. Meredanya kekhawatiran terhadap potensi kejatuhan ekonomi akibat penyebaran varian Omicron virus corona tetap mendukung sentimen optimis di pasar. Itu, pada gilirannya, merusak safe-haven yen Jepang dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/JPY.
Di sisi lain, dolar AS mendapat dukungan dari menguatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mengadopsi respons kebijakan yang lebih agresif untuk menahan inflasi yang tetap tinggi. Taruhan pasar ditegaskan kembali oleh laporan IHK AS Jumat, menunjukkan bahwa tingkat tahunan dipercepat ke level tertinggi sejak 1982 dan IHK inti membukukan kenaikan paling tajam sejak pertengahan 1991.
Greenback yang lebih kuat dilihat sebagai faktor lain yang memberikan sedikit dorongan untuk pasangan USD/JPY. Namun demikian, nada yang lebih lemah di sekitar imbal hasil obligasi Pemerintah AS dapat menahan pedagang bullish dari menempatkan taruhan agresif. Pedagang mungkin juga lebih memilih absen menjelang acara bank sentral minggu ini – keputusan FOMC pada hari Rabu dan pertemuan BoJ pada hari Kamis.
The Fed secara luas diperkirakan akan mempercepat laju pengurangan pembelian obligasi dan menyiapkan panggung untuk kenaikan suku bunga yang lebih awal dari perkiraan. Patut diingat bahwa pasar telah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga pada Mei 2022. Oleh karena itu, hasilnya akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi USD dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY.
Dari perspektif teknis, pasangan USD/JPY telah terombang-ambing dalam kisaran perdagangan sempit selama sekitar satu minggu terakhir. Dengan tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar utama, sehingga bijaksana menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut. Namun demikian, aksi harga intraday mendukung pedagang bullish.