Indonesia: PDB 2021 Mengejutkan Secara Positif – UOB
Ekonom di UOB Group Enrico Tanuwidjaja dan Yari Mayaseti mengomentari angka PDB terbaru di Indonesia.
Kutipan Utama
“Ekonomi Indonesia tumbuh 5,02% y/y di kuartal keempat 2021, kenaikan yang menonjol dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 3,51% y/y dan di atas konsensus pasar 4,90%. Secara berurutan, ekonomi Indonesia naik 1,06% q/q di kuartal keempat 2021. Percepatan proses vaksinasi dan penurunan signifikan kasus COVID-19 telah memungkinkan ekonomi dibuka kembali lebih lama selama periode Sep-Des 2021, mengangkat pertumbuhan di atas ekspektasi. Secara keseluruhan, ekonomi tumbuh 3,7% di 2021, lebih tinggi dari prakiraan kami 3,5%.”
“Dari sisi belanja, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2021 ditopang oleh peningkatan dalam belanja pemerintah, investasi serta ekspor bersih barang dan jasa yang tumbuh masing-masing 33,00% q/q, 4,96% q/q dan 3,90% q/q. Dari sisi sektoral, pertumbuhan ekonomi sebagian besar ditopang oleh 5 sektor yaitu manufaktur, pertanian, perdagangan besar dan ritel, konstruksi serta pertambangan dan penggalian. Sementara itu, layanan kesehatan dan sosial serta transportasi dan penyimpanan juga berkembang di kuartal keempat 2021.”
“Pertumbuhan kuartal keempat 2021 yang lebih tinggi dari perkiraan juga tercermin dengan baik pada tingkat indikator mobilitas yang baru-baru ini naik dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi serta penguatan Indeks Manajer Pembelian (IMP) Indonesia yang mencapai 53,5 di Desember 2021, sedikit menurun dari 53,9 di November 2021.”
“Ke depan, kami percaya bahwa pemulihan ekonomi akan berlanjut pada tahun 2022, karena permintaan domestik (konsumsi rumah tangga dan pemerintah serta permintaan investasi) kemungkinan akan terus meningkat dengan baik sementara kontribusi ekspor kemungkinan akan tetap kuat, meskipun lebih pada semester pertama 2022. Secara seimbang, kami memprakirakan perkiraan pertumbuhan dasar 2022 dalam kisaran 4,7% hingga 5,3%."