Back

NZD/USD Mundur Menuju 0,6600 setelah Data Inflasi Tiongkok Suram, Sentimen Hati-Hati

  • NZD/USD menyegarkan terendah intraday, mengkonsolidasikan pemantulan hari sebelumnya dari bawah mingguan.
  • IHK dan IHP Tiongkok, keduanya turun di bawah perkiraan pasar dan pembacaan sebelumnya pada bulan Januari.
  • Sentimen masam juga membebani pasangan Kiwi ini di tengah kekhawatiran beragam atas Rusia.
  • Sentimen hati-hati menjelang Risalah rapat FOMC dan Penjualan Ritel AS juga menantang para pembeli pasangan mata uang ini.

NZD/USD memangkas kenaikan baru-baru ini dengan menyegarkan terendah intraday di sekitar 0,6630 setelah data Tiongkok yang suram selama sesi Asia Hari Rabu.

Pasangan Kiwi ini memantul dari level terendah delapan hari pada hari Selasa karena sentimen pasar membaik. Namun, kekhawatiran beragam atas Rusia, sentimen hati-hati menjelang sejumlah data/peristiwa utama AS dan angka inflasi yang suram dari pelanggan utamanya itu membebani harga pasangan mata uang tersebut akhir-akhir ini.

Dikatakan, Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Tiongkok  meleset dari perkiraan 1,0% Tahun/Tahun dengan angka 0,9%, dibandingkan 1,5% sebelumnya. Selanjutnya, Indeks Harga Produsen (IHP) juga turun ke 9,1% Tahun/Tahun dibandingkan dengan konsensus pasar 9,5% dan 10,3% sebelumnya.

Baca: Breaking: Inflasi Tiongkok Meleset, Tekan AUD/USD, Pembeli Sekarang Kembali Bergantung pada Selera Risiko

Di tempat lain, optimisme sebelumnya seputar perang Rusia-Ukraina tampaknya memudar karena beberapa komentar dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden menjaga risiko geopolitik tetap ada. Dikatakan, Presiden Rusia Putin menyampaikan ketidakpuasan dengan bagaimana negasi atas keanggotaan NATO Ukraina sementara Presiden AS Biden mengatakan, "serangan Rusia terhadap Ukraina masih sangat mungkin terjadi."

Selain itu, meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga The Fed menjelang Penjualan Ritel AS hari ini dan Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga menantang para pedagang NZD/USD. Perlu dicatat bahwa data Indeks Harga Produsen AS (IHP) menunjukkan angka inflasi gerbang pabrik yang panas mendukung kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed pada hari Selasa. Dengan itu, IHP naik melewati ekspektasi 9,1% Tahun/Tahun ke 9,7%, dibandingkan dengan revisi ke atas 9,8% sebelumnya, pada bulan Januari sedangkan Indeks Harga Produsen non Makanan dan Energi, yang juga dikenal sebagai IHP Inti, rally ke 8,3% versus konsensus pasar 7,9%. Selain itu, Indeks Manufaktur Negara Bagian NY turun di bawah prakiraan 12,15 ke 3,1, dibandingkan dengan -0,7 pembacaan sebelumnya.

Mempertimbangkan data, jajak pendapat Reuters terbaru mengatakan baru-baru ini, "Federal Reserve AS akan memulai siklus pengetatannya pada bulan Maret dengan kenaikan suku bunga 25 basis poin, tetapi minoritas yang tumbuh mengatakan akan memilih langkah setengah poin yang lebih agresif untuk mengurangi inflasi."

Sementara yang menggambarkan sentimen, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dan saham berjangka tetap tertekan pada saat berita ini dimuat.

Mengingat kecemasan pasar dan data Tiongkok yang suram, NZD/USD mungkin menyaksikan penurunan lebih lanjut. Namun, itu semua tergantung pada katalis risiko dan Risalah rapat The Fed.

Baca: Pratinjau Berita Acara FOMC: Peluang Penjualan Dolar? Dove akan Kembali Setelah Pertemuan yang Hawkish

Analisis Teknis

Kecuali melewati garis support sebelumnya dari akhir Januari, di sekitar 0,6690, para pedagang NZD/USD dapat terus menargetkan terendah 2022 di 0,6529. Dengan itu, level 21-DMA 0,6652 mempertahankan kenaikan segera haraga pasangan mata uang ini.

 

Breaking: Inflasi Tiongkok meleset, Tekan AUD/USD, Pembeli Sekarang Kembali Bergantung pada Selera Risiko

Indeks Harga Konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok telah tiba lebih rendah dari yang diharapkan dan sedikit menekan AUD, yang me
Leer más Previous

Fed: Kenaikan Suku Bunga Maret 50-bp Memungkinkan, Kenaikan USD Tampak Terbatas – Nomura

Para analis di Nomura menyarankan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 15-16 Maret s
Leer más Next