USD/CAD Pantau WTI yang Naik Turun di Antara Kesepakatan Nuklir Iran dan Ketegangan Rusia-Ukraina
- USD/CAD merasakan resistance di dekat 1,2715 karena harga WTI berkonsolidasi.
- Dorongan risk-off di pasar tidak mendukung DXY.
- Harga minyak naik turun antara kesepakatan nuklir AS-Iran dan pergumulan Rusia dan Ukraina.
Pasangan USD/CAD melayang di sekitar 1,2700 dengan tertinggi 1,2714 baru-baru ini dicetak karena West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX dibatasi pada sisi atas. Hal ini terlihat karena potensi kesepakatan nuklir AS-Iran dan didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada sisi negatifnya.
Diharapkan bahwa AS dapat menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015, yang akan meledakkan stok minyak dan mengurangi defisit permintaan-penawaran lebih lanjut. Penghapusan sanksi terhadap Iran oleh AS tidak hanya akan memacu total pasokan global tetapi akan membatasi harga minyak yang mendidih. Kanada, sebagai pengekspor minyak terbesar ke AS akan mengalami tekanan likuiditas untuk ekspor tersebut.
Sementara penembakan antara angkatan bersenjata Ukraina dan pemberontak pro-Moskow melintasi garis gencatan senjata di Ukraina timur telah memperbarui dorongan risk-off dan harga minyak kembali mendapatkan dukungan. Setiap perkembangan negatif lebih lanjut pada pergolakan Rusia-Ukraina dapat memaksa AS untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia, yang akan mengurangi pasokan minyak dari wilayah Vladimir Putin. Rusia adalah salah satu produsen minyak mentah terbesar dan sanksi terhadap ekspor Rusia dapat menekan pasokan minyak di pasar yang sudah ketat.
Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) masih lesu dan melemah terhadap aset-aset safe-haven lainnya. Acuan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun telah tergelincir di bawah 2%.
Yang pasti, berita utama dari ketakutan geopolitik akan tetap membuat pasangan USD/CAD bersemangat. Selain itu, laporan kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed) pada hari Jumat juga akan tetap berada dalam fokus.